Rabu, 26 April 2017

Jenis-jenis roti


Saat Anda bosan makan nasi, biasanya roti akan menjadi pilihan untuk mengganjal perut. Roti memang bukan makanan pokok orang Indonesia, namun makanan berbahan dasar tepung ini sangat disukai berbagai kalangan. Selama ini mungkin Anda hanya mengenal roti tawar atau roti manis, ternyata ada banyak sekali jenis roti di pasaran. Berikut 10 jenis roti yang perlu Anda ketahui

1. Roti Tawar

Roti tawar terbuat dari tepung terigu dan berwarna putih. Roti ini mengandung serat, vitamin B, zat besi dan zat mikro baik lainnya.  Roti tawar bisa dimakan langsung atau menggunakan mentega, coklat atau selai buah. Roti ini sangat popular di konsumsi oleh orang Amerika sejak tahun 1941 dan kini juga populer di seluruh dunia.


2. Roti Gandum

Roti gandum merupakan roti bertekstur kasar dengan warna coklat. Jenis roti ini kaya akan serat dan warna coklatnya berasal dari serealin yaitu lapisan sel yang terdapat pada sereal. Kandungan serat yang banyak pada roti gandum, sangat baik untuk menu diet. Roti gandum banyak diproduksi di Australia dan Amerika.

3. Baguette

Roti ini adalah roti tradisional Prancis yang sangat terkenal di dunia. Roti ini memiliki kulit keras, berwarna coklat dan bagian dalamnya banyak terdapat lubang-lubang. Yang paling khas dalam roti ini adalah panjangnya yang mencapai 50 cm, tak heran jika roti ini dijuluki roti tongkat. Baguette biasanya disajikan dengan sup atau dipanggang lalu diberi aneka macam topping sesuai selera.

4. Roti Pita

Roti ini bentuknya bulat dan pipih, disebut juga roti Arab karena dikonsumsi mayoritas oleh penduduk Timur Tengah. Tekstur roti ini kenyal dan lembut. Proses pembuatannya terbuat dari adonan puff dan dipanggang dalam oven bata dengan suhu sekitar 232 derajat celcius. Roti ini biasanya disajikan dengan kombinasi  keju, meses, selai, kare, gulai atau susu manis.

5. Ciabatta

Roti yang berasal dari Italia ini terbuat dari tepung gandum dan ragi. Roti ini berbentuk panjang bulat namun pipih, bagian kulit luar keras namun bagian dalam lembut. Pembuatan roti ini melalui proses pemanggangan dan saat akan dikonsumsi biasanya diiris tipis dengan aneka topping atau mentega saja.

6. Breadsticks

Roti renyah ini banyak di sajikan di restoran Italia sebagai snack pembuka, sehingga tamu yang datang menunggu makanan tidak bosan tapi juga tidak kekenyangan. Roti ini selain di sajikan polos, juga diberi aneka rasa seperti wijen, bawang, atau rempah dedaunan.

7. Croissant

Crosissant adalah roti yang berasal dari Prancis. Disebut croissant karena bentuknya yang mirip bulan sabit. Roti ini dibuat dari adonan berlapis, teksturnya renyah dan empuk. Roti ini biasanya disajikan saat sarapan dengan diolesi mentega dan selai jeruk.

8. Bagel

Adalah roti khas dari Eropa Timur  bentuknya bulat seperti donat, tapi bagian dalam lebih padat. Bagel disajikan pada saat makan pagi, dibelah, dibakar dan diolesi keju krim. Pada adonan bagel biasanya ditambahkan kismis, blueberry, bawang, atau wijen.

9. Focaccia

Focaccia banyak digunakan untuk bahan utama sandwich, tekstur adonnanya mirip dengan adonan roti pizza. Biasanya di Italia pembuatannya dengan tambahan bumbu seperti bawang, daging, sayuran, keju, garam dan minyak zaitun kemudian dipanggang dalam waktu tertentu.

10. Crumpet

Ini adalah sejenis roti muffin namun teksturnya lebih lembab dan berasal dari Inggris. Crumpet sering disajikan dengan diolesi krim padat atau mentega dan dimakan pada saat minum teh. Sebelum dihidangkan, roti ini biasa dipanggang atau dibakar terlebih dahulu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Bahan Pengembang Serta Pelembut Dalam Pembuatan Cake

Tentunya ada perasaan senang ketika kita melihat kue yang berada di sebuah toko bakery yang penampilannya benar-benar terlihat mengembang ...